Sate Blengong dengan Ketupat Super Khas Brebes

Posted by

Apa yang ada dalam pikiran anda pertama kali ketika mendengar nama Kota Brebes ? Ya, pasti anda akan menyebut telur asin dan bawang merah.
Sebagai kota yang terletak dikawasan pantura dan merupakan kota perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah ini, Brebes juga mempunyai makanan khas yang bikin lidah bergoyang.

Bila anda berkunjung ke kota ini alangkah baiknya sesekali anda mencoba kuliner khas Brebes. Salah satu makanan khas dari kota Brebes ini adalah “Sate blengong”. Menu masakan yang memiliki rasa khusus dengan bumbu rempah-rempah lokal dapat membuat anda ketagihan.

Untuk dapat menikmati gurihnya sate blengong, tidaklah sulit karena penjual sate blengong mudah sekali dijumpai. Dialun-alun kota Brebes setidaknya ada dua penjual sate Blengong, di pojok barat alun alun dan pojok selatan, timur alun-alun atau terkenal dengan sate blengong “tuti”, dari nama penjualnya bernama Tuti.
Ada lagi yang mangkal di depan Bank Jateng yang terkenal dengan sate blengong Kari, karena penjualnya bernama Man Kari, namun kini sudah diteruskan anaknya.
Bagi anda yang ingin nyaman, tanpa gangguan orang saat menikmati makan sate blengong anda bisa datang ke pasar batang atau komplek Islamic Center atau lebih dikenal dengan prapatan “Rajak” yang juga disebut banyak warga disana dengan nama kupat blengong Rajak. Penjual sate Blengong inipun juga dianggap legendaris sebagai warung penjual sate kupat blengong.

Sate blengong berbeda dengan sate-sate lainnya, tusuk sate blengong berasal dari batang bambu yang ukurannya lebih besar dan panjang potongannya. Dagingnya di sajikan seukuran ibu jari, dimana setiap satu tusuk sate blengong hanya terdapat 7 potong daging blengong saja.

Bahan utama Sate blengong yaitu unggas persilangan antara bebek dan mentok. Blengong memiliki rasa yang tidak amis di bandingkan dengan bebek. Sate blengong akan lebih nikmat saat disajikan bila dipadukan dengan ketupat.
Keunikan dari ketupat khas sate blengong adalah besarnya se paha anak kecil sehingga menarik untuk melihat sang pedagang sate blengong, saat sedang meracik ketupat.
Ketupat disajikan dengan siraman santan dan diberi berbagai rempah-rempah serta bumbu dapur yang tidak begitu kental serta di taburi krupuk yang sudah di remas-remas dan di campur dengan bawang goreng diatasnya. Sajian sate blengong dengan ketupat jelas menggugah selera, apalagi menikmatinya pada sore hari, paassss.... banget nikmatnya.

Untuk menikmati seporsi sate blengong ini tidaklah begitu mahal, cukup merogoh kocek antara Rp. 12.000 - Rp. 15.000, kita sudah bisa menikmati lezatnya ketupat sate blengong.
Bagi anda yang melintasi Kabupaten Brebes atau sengaja datang ke Brebes, alangkah baiknya anda bisa mencoba berburu kuliner khas kota ini.
Selain itu, pulangnya anda bisa membawa oleh-oleh telur asin dan bawang merah. Menarik bukan ?


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: January 24, 2014
test