Pedasnya Rujak Tumbuk Khas Garut

Kata yang terlintas pertama kali saat mendengar kota Garut adalah dodol. Makanan khas berasal dari Garut memang sudah terkenal, tapi bukan dodol yang akan saya bahas.
Pagi ini dalam perjalanan menuju rutinitas harian saya tertarik dengan penjual makanan yang hendak mangkal dipinggir jalan.

Saya merasa ada satu keunikan dan rasa penasaran yang membuat saya untuk berhenti. Sembari santai sejenak saya mencoba mampir mendekat menghampiri dan mencoba memesannya.
Rujak tumbuk itu nama yang menempel di kotak penyimpanan buah, ya... makanan ini sudah jarang kita jumpai dan jarang pula penjual yang hanya khusus menjual rujak tumbuk ini.
Rujak tumbuk atau Rujak bebek dalam bahasa jawa merupakan makanan ringan yang sangat nikmat kita santap saat cuaca panas sembari berteduh diantara semilir angin.
Ada romantisme dan nuansa kerinduan yang saya dapat dari makanan ini, sembari menunggu penjual meraciknya.
Saat ditanya, ternyata penjual rujak tumbuk ini asli Garut, tidak seperti umumnya orang Garut yang lebih memilih berjualan ubi atau warung nasi, penjual rujak ini cukup jeli akan pangsa pasar dari dagangannya. Terbukti selang beberapa menit dia mangkal sudah banyak yang mengantri.
Rujak tumbuk ini terdiri dari berbagai macam buah diantaranya, kedondong, mangga, nanas, dan ada juga ubi rambat yan dicampur dengan pace / mengkudu serta bumbu gula merah dan tentunya cabe.
Anda berminat ? Anda bisa datang ke tempat mangkal rujak tumbuk garut di jalan gunung sari dekat pertigaan jalan glogor carik atau depan circle K.
Namun bila sudah punya bahan-bahannya Silahkan coba membuat sendiri, siapa tahu lebih nikmat dan segar :)